Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di MI Ma’arif NU Assa’adah, sebuah workshop yang bertajuk “Metode Pembelajaran Berkualitas untuk Meningkatkan Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan” berhasil digelar pada Senin, 16 Desember 2024 di Gedung M3 MINUSA. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik di MI dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin yang antusias mengikuti berbagai sesi pelatihan interaktif.
Workshop yang diselenggarakan oleh Madrasah ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai metode pembelajaran inovatif yang tidak hanya efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga menyenangkan dan memotivasi mereka untuk aktif terlibat dalam proses belajar. Para peserta diajak untuk mengetahui beberapa model pembelajaran dan mengeksplorasi cara-cara kreatif dalam menyampaikan materi ajar yang dapat merangsang minat dan rasa ingin tahu siswa.
Metode Menyenangkan dan Efektif
Dalam sambutan opening ceremony kegiatan, Ketua Yayasan Pondok Pesantren , Ir. Abdul Qodir, S.T, mengungkapkan bahwa pembelajaran yang menyenangkan adalah kunci utama dalam mengatasi tantangan pendidikan saat ini. “Guru harus bisa mengubah cara mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif. Dengan metode yang tepat, siswa akan lebih termotivasi dan lebih cepat memahami materi,” beliau juga berharap tidak hanya pelatihan metode pembelajaran yang di terapkan tetapi seni memahami tingkah laku siswa nantinya juga bisa diagendakan, beliau mengapresiasi betul dan berterima kasih karena MINUSA sudah berupaya membantu misi menjadikan peserta didik sebagai generasi berakhlaqul karimah yang berorientasi ulul albab serta aktif olah fikir dan dzikir berkarakter pesantren.
Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber ahli, seperti Drs. Muhlas, M.Pd.I, seorang pakar dalam pengembangan metode pembelajaran berbasis teknologi, dan sekaligus sebagai Pengawas Madrasah di Kecamatan Bungah. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis mengenai cara-cara mengintegrasikan teknologi dalam kelas, penggunaan permainan edukatif, serta penerapan model-model pembelajaran seperti Project-Based Learning (PjBL), Problem Based Learning (PBL), Discovery Learning (DL), dan Inquiry Learning (IL).
Teknologi sebagai Pendukung Pembelajaran
Salah satu sesi yang sangat menarik adalah tentang penggunaan Platform Merdeka Mengajar dan penggunaan aplikasi Canva Edu dalam mendukung proses pembelajaran. Bapak Khofiyul Arif, M.Pd sebagai pemateri dan juga menjabat sebagai pengawas madrasah menyampaikan bahwa teknologi bukan hanya alat bantu, tetapi juga bisa menjadi bagian integral dari pengalaman belajar yang menyenangkan. “Dengan menggunakan aplikasi pembelajaran interaktif dan gamifikasi, kita bisa membuat siswa lebih tertarik untuk belajar tanpa merasa tertekan,” jelasnya.
Sambutan Positif dari Peserta dan harapan
Peserta workshop mengungkapkan rasa puas dan antusiasme yang tinggi setelah mengikuti kegiatan ini. Tidak membosankan karena penyampaian yang sangat atraktif dari kedua pemateri. Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam transformasi pendidikan yang lebih menyeluruh, di mana pembelajaran tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kreativitas siswa.
Dengan demikian, diharapkan para pendidik di MINUSA dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam menerapkan metode-metode pembelajaran yang lebih efektif, menyenangkan, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Leave a Comment